Pada post sebelumnya sudah dijelaskan bahwa pada masa produksi, jamur tiram dalam kumbung akan terus dipanen selama 120 hari. Referensinya dapat dilihat di data ebook referensi hasil panen kami. Untuk dapat menjual seluruh hasil panen dengan baik, kita harus memiliki jaringan pemasaran yang efektif dan solid. Umumnya para pedagang tradisional ataupun para tengkulak yang menjual jamur akan selalu meminta kontinuitas, artinya apabila kita menjual jamur tiram segar kepada mereka, maka konsekuensinya harus terus menerus menyanggupi ketersediaan barang. Yang perlu dilakukan adalah : 1. Menentukan target market kita.
Tentukan pasar/pedagang yang akan kita tawarkan jamur tiram. Misalkan pada pasar Batu - Malang, jumlah pedagang yang akan kita tawarkan ada 10 pedagang, masing masing pedagang menyanggupi untuk mengambil sekitar 2kg – 5kg, maka jumlah panen yang harus kita tentukan dalam kumbung adalah 20kg – 50 kg per hari. Jumlah inilah yang harus kita penuhi untuk membangun kredibilitas dan ketersediaan jamur bagi para pedagang pasar. 2. Membuat penjadualan pengisian baglog dalam kumbung Berapapun jumlah baglog dalam kumbung yang kita kelola. Kita harus memiliki mengatur penjadualan yang jelas. Misalnya kita memiliki 10.000 baglog dalam kumbung, itu artinya pada masa produksi optimal, jamur bisa menghasilkan hingga 100 kg per harinya. Jika kita tidak memiliki pasar sebesar itu, maka jumlah 10.000 baglog itu harus dijadual dengan baik, misalnya diisi per 2000 log dengan jarak pengisian kumbung 2 minggu, maka panen akan stabil di angka 30 kg per hari. Ini akan lebih memudahkan kita dalam mendistribusikan hasil panen sesuai dengan target pasar yang telah kita tentukan. 3. Jaga kualitas panen Setiap pedagang akan mampu menjual habis jamur tiram apabila kualitas barang yang ditawarkan bagus dan segar. Untuk itu kita harus menjaga kualitas panen kita agar tetap segar. Sebaiknya jamur dipanen sekitar 3 – 4 jam sebelum dipasarkan dan dikemas dalam bentuk plastik hampa agar jamur bisa bertahan lebih dari 24 jam. 4. Beri label khusus pada plastik kemasan jamur Dengan banyaknya jumlah jamur, untuk membedakan jamur yang kita produksi dengan produksi dari petani lainnya, berikan label sederhana yang menunjukkan identitas kita. Hal ini untuk membangun brand, kepercayaan, dan kredibilitas. Jika ada barang kembali atau komplain dari pedagang, kita akan dengan mudah menerima atau memperbaiki kualitas. (Misalkan jamur terlalu basah, terlalu tua, kurang segar, dsb) 5. Periksa terus terhadap hama penyakit Secara umum apabila jamur telah berproduksi, tidak ada hama berupa jamur liar. Akan tetapi, dikarenakan jamur mengandung protein, maka apabila baglog telah berumur lebih dari 60 hari, biasanya terdapat hama ulat. Ulat ini sebenarya bukan berasal dari baglog atau dari jamurnya, tetapi berasal dari lingkungan (ingat percobaan pada daging (lois pasteur) waktu di SMP, daging yang diletakkan terbuka, maka lama-lama akan ada ulatnya. Khusus untuk kasus pada jamur tiram ini, apabila pada jamur telah terdapat ulat. Hentikan sementara proses pemanenan, petik seluruh jamur hingga menyisakan jamur yang kecil-kecil saja dan pinhead. Lalu kompres (beri obat) hama ulat. Biarkan kumbung dan jangan diberi proses raising (penyiraman) selama 2 hari. Setelah itu lakukan perawatan seperti biasanya. Maka selanjutnya InsyaALLAH hama ulat akan bisa diatasi. 6. Buat kerja sama dengan petani jamur lain Jumlah panen jamur tidak selalu stabil, ada kalanya karena cuaca, kelembaban yang berlebihan, ataupun kurang, hasil panen tidak bisa optimal. Untuk menjaga demand pasar yang stabil, kita perlu menjaga hubungan baik antar petani jamur, sehingga apabila kekurangan pasokan jamur, kita bisa bekerja sama untuk memenuhi permintaan jamur tiram para pedagang. Kredibilitas pebudidaya jamur tiram putih akan dikenal oleh masyarakat, apabila memiliki pasokan jamur tiram secara kontinu dan berkesinambungan. Karena itulah pengelolaan bisnis ini harus dilakukan secara serius dan tekun. Tidak ada yang sulit dalam berbudidaya jamur tiram ini. Sumber daya, bahan baku, sistem, penjualan sudah terbentuk dengan baik. Tinggal bagaimana kita mampu menyikapi untuk melakukan pengembangan ke arah yang lebih baik saja. Bila Anda membutuhkan informasi penjualan jamur tiram putih di daerah Malang, kami siap membantu. Sebutkan rata-rata hasil panen Anda dan kami bisa membantu menyalurkan dengan harga yang kompetitif. Hubungi: 081228945753 Sumber: http://jamursekolahdolan.blogspot.com/2008/11/membentuk-jaringan-pasar-jamur-tiram.html Pemasaran adalah kunci utama kesuksesan dalam budidaya jamur tiram. Keharusan melakukan pemanenan setiap hari ditambah dengan kondisi jamur tiram yang cepat layu membuat tatacara pemanenan harus dibuat sebaik dan seefektikf mungkin. Penjadualan panen juga sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan volume pemasaran. Misalnya sudah terbentuk demand pasar sejumlah 50 kg /hari, kita perlu melakukan rotasi pemanenan kumbung dengan baik dan stabil, karena jika tidak, maka pasar tidak lagi akan mempercayai kita, akibatnya nanti jika terjadi pemanenan serentak dengan hasil banyak, kita akan kesulitan melakukan penjualan. Pengemasan yang baik akan sangat menunjang harga jual dan kualitas dari jamur tiram itu sendiri. Jamur tiram sebaiknya dikemas dalam plastik ukuran 0,03x18mm dengan kapasitas per plastik sekitar 200 gram. Pada proses pengemasan disarankan sekali menggunakan plastic sealer agar kondisi dalam plastik menjadi kedap udara. Jamur dalam kondisi ini akan tetap segar meskipun hingga 3 hari. Langkah pemasaran terbaik adalah : 1. Lakukan pemanenan maksimal 3 jam sebelum dikemas 2. Gunting tangkai (bonggol) jamur lalu pisahkan jamur yang baik dengan jamur yang kond disinya kurang baik. 3. Timbang dengan ukuran yang dibutuhkan (200 gr, 250 gr, atau 500 gr) 4. Masukkan ke dalam plastik dan lakukan sealer ( dipress) 5. Satukan jamur sesuai pesanan ( per 3 kg atau per 5 kg) 5. Satukan jamur sesuai pesanan ( per 3 kg atau per 5 kg)
Sumber: http://jamursekolahdolan.blogspot.com/2008/10/bagaimana-pemasaran-jamur-tiram-yang.html Sebelum membuat kumbung ada baiknya kita melakukan berbagai survey untuk memperhatikan bagaimana kondisi lokasi yang kita pilih untuk dibangun kumbung/rumah jamur tiram. Yang perlu diperhatikan adalah :
Biasanya karena ingin langsung berbisnis dengan skala tinggi di lokasi lahan yang terbatas, pebisnis langsung membangun 4 kumbung seperti gambar berikut: Misalnya arah angin terbanyak adalah dari arah timur seperti ilustrasi tersebut, maka menurut pengalaman kami, hasil panen jamur yang baik hanya terjadi pada kumbung 2 dan kumbung 4 saja. Walaupun kualitas baglog sama dengan kondisi terbaik pun, hasil panen jamur pada kumbung 1 dan kumbung 3 tidak pernah baik dan selalu kurang dari target. Misal jika kumbung sama-sama diisi 5000 baglog dengan kualitas baglog homogen, pada kumbung 2 dan kumbung 4 bisa menghasilkan 2000kg lebih, tetapi pada kumbung 1 dan kumbung 3 hanya menghasilkan antara 1400kg hingga maksimal 1650 kg saja. Mengapa ini bisa terjadi?? Ternyata setelah diselidiki, arah sirkulasi udara terbanyak datang dari timur (karena angin lembah gunung). Jadi sirkulasi udara untuk kumbung 1 dan kumbung 3 tertutupi oleh kumbung 2 dan kumbung 4. Walaupun kumbung sudah dimodifikasi bagaimanapun dengan menambah jendela, tetapi hasil panen jamur tetap saja kurang. Mungkin Anda semua tidak percaya, tetapi itulah yang terjadi Sehingga kami sarankan jika ingin membangun kumbung, buatlah seperti ilustrasi berikut: Tampak pada gambar, kedua kumbung tersebut akan mendapatkan sirkulasi udara yang baik dari arah datangnya angin.
Lebih cantik lagi jika di sekitar kumbung diberi penghijauan berupa pohon atau tanaman yang rimbun. Dengan demikian InsyaALLAH akan memberikan support oksigen yang baik. Dalam membangun kumbung, letakkan arah memanjang kumbung menghadap sirkulasi datangnya angin yang terbanyak. Jadi InsyaALLAH akan memicu pertumbuhan jamur pula..Kami sadar, ini hanyalah pengalaman kami saja, tetapi mungkin bisa direkomendasikan kepada Anda semua yang ingin membangun kumbung, jangan nantinya menyesal di kemudian hari. Jika lahan Anda terbatas, lebih baik mencari/menyewa di lahan yang lain saja. Semua itu bertujuan untuk memaksimalkan hasil panen jamur, sehingga Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal. InsyaALLAH.. Saran kami, isi kumbung jangan diisi terlalu banyak.. Optimalnya sekitar 70 baglog per m2. Jadi misalnya untuk kumbung ukuran 6x12 m2= 72m2, maka isilah sebanyak 72 x 70 = 5000 baglog saja. Ini untuk memberikan ruang yang cukup untuk "bernafas" bagi jamur. Sehingga pertumbuhannya bisa baik. Sumber: http://jamursekolahdolan.blogspot.com/search/label/Kumbung%20%2F%20rumah%20jamur%20tiram Ramadhan sudah hampir usai.. masa-masa indah beribadah dengan segala suasananya akan segera meninggalkan kita..Sahur bersama keluarga.., shiam (puasa) di siang hari.. lalu berbuka bersama.. malam harinya diisi dengan tarawih, tadarus Al Quran.. suasana yang hidup hingga ke pelosok-pelosok kampung..suara bacaan Al Quran berkumandang di mana-mana.. sungguh.. semuanya hanya ada di bulan suci Ramadhan.. yang kedatangannya selalu dinantikan umat muslim seluruh dunia dengan rasa cinta.. Di akhir Ramadhan.. hendaknya kita tidak lupa untuk menunaikan zakat fitrah sebagai penyucian jiwa.. dan zakat maal (zakat harta) sebagai penyucian harta.. Dalam Al Quran Surat At- Taubah ayat 103 disebutkan: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kalian membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoakan untuk mereka. Sesungguhnya doa kalian itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Terkadang kita akan berfikir.., duh.. kog berat yaa.. diwajibkan berzakat.. nanti keuntungannya jadi berkurang..duh.. masih ada keperluan sana sini.. ada yang belum dilunasi sana sini.. masih banyak hutang sana sini.. dan sebagainya dari beragam dan berjuta problematika hidup dan tentunya problematika usaha, khususnya usaha pertanian jamur..Belum kegagalan dan kontaminasi.. belum urusan dengan pedagang jamur.. dan sebagainya.. kog masih harus berzakat.. rasanya jadi beraaat... Jujur.. itulah yang ada di pikiran kami juga sebagai manusia normal saat menjalankan usaha jamur tiram.. sampai suatu saat terlintas pula ayat Al Quran dalam Surat Al Baqoroh 261: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah bagai menanam sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh tangkai. Setiap tangkai menghasilkan seratus butir. Begitulah Allah melipatgandakan ganjaran bagi orang yang dikehendakinya. Allah Maha Luas pemberian-NYA dan Maha Mengetahui.." dengan segala motifasi yang timbul dari ayat tersebut.. lalu Bismillah.. dengan menyebut Nama Allah.., dikeluarkanlah zakat, infak dan sedekah.. yang semua diniatkan untuk ALLAH SWT.. disertai doa munajat kepada-NYA.. Tidak peduli segala masalah masih menghadang.. hutang masih bertumpuk.., permasalahan jamur mulai pembibitan, kegagalan, kontaminasi, penjualan jamur, dan semuanya.. adalah masalah kecil..yang pasti jika ALLAH SWT memberi jalan keluar.. semua akan mudah saja dicarikan solusi yang terkadang berasal dari hal-hal yang tidak kita sangka.. "Wamayyataqillaaha yaj'alu makhroja.." (Barang siapa yang bertaqwa kepada ALLAH SWT, maka akan diberi jalan keluar atas segala kesulitan hidupnya..) Jadi akhirnya hidup itu pas pas an..pas jamur banyak pas banyak yang beli.. dan harga mahal pulapas jamur ga ada.. pas ya lagi sepi..pas ditagih hutang.. pas uang lagi ada..pas lagi butuh sesuatu.. pas ada banyak yang transfer..ya Alhamdulillah.. seperti itu..jadi ga khawatir jika rekening tinggal 50rb karena transfernya adalah dari ALLAH SWT.. InsyaAllah..dan semua itu benar-benar terjadi. semua problem yang timbul silih berganti selalu diberikan solusi dari Allah SWT.. ada saja jalan keluarnya yang seringkali bikin heran sendiri.. kog bisa yaa...?? Namun semuanya harus disertai keimanan, ketakwaan dan keyakinan bahwa Allah SWT Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Maha Memberi, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang..Kita mohon kepada Allah SWT dalam keadaan bersimpuh dihadapannya.. memohon ampun tentunya atas segala dosa dan semua tindakan kami yang seringkali berlebih.. Allah SWT tentu Maha Pengasih.., dengan keyakinan itu, dimunajatkan segala doa kepadaNYA.... doa yang seringkali terpancar dari dalam hati.. berbahasa yang seringkali kasar dan tidak sopan pula.., sedikit bercampur curhat..dan Allah SWT pun pernah berfirman (Aku adalah sesuai dengan prasangka hambaKU).. jadi kita mohon dengan segala khusnudzan kita segala baik sangka kita kepada Allah SWT.., dan Allah pastilah Maha Mendengar doa hambaNYA... Lalu bagaimana dengan zakat pertanian itu..??Dalam posting terdahulu sudah pernah kami singgung.., namun ada baiknya pada posting kali ini akan kami singgung lagi untuk sekedar refresh.. Dasar dari Zakat Pertanian adalah: QS Al Baqoroh 267:"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari yang Kami keluarkan dari bumi untukmu.." QS Al Anam 161:"Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya dari hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya) dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.." Hadist Nabi Muhammad SAW:"Rasulullah SAW mewajibkan yang diairi oleh hujan zakatnya sepersepuluh, dan yang diairi oleh kincir, binatang, timba dan alat menyiram, zakatnya adalah seperduapuluh" Nishab atau batas wajib untuk zakat pertanian itu adalah 5 watsak atau senilai dengan 635kg beras (makanan pokok setempat)Untuk pertanian jamur tiram.., kami asumsikan adalah merupakan zakat pertanian yang diairi oleh alat menyiram, maka zakatnya adalah seperduapuluh atau 5%.. Lalu bagaimana cara menghitungnya..?? Bismillah.. berikut InsyaAllah adalah simulasi perhitungan zakat dari pengelolaan jamur tiram dengan kapasitas 5000 baglog jamur tiram putih:Andaikata dari 5000baglog jamur tiram putih tersebut dapat dihasilkan sekitar 2000kg jamur (0,4kg per baglog x 5000 = 2000kg jamur tiram), maka sudah wajib dikeluarkan zakatnya karena sudah melebihi nishab sejumlah 635 kg. Perhitungan zakatnya adalah sebagai berikut: Asumsi harga jual jamur di tingkatan petani = Rp. 8000,- per kg Biaya operasional jamur=
(Perhitungan operasional ini bisa disesuaikan di tempat masing-masing karena hitungan ini hanyalah merupakan asumsi saja). Konversi biaya operasional = Rp. 3.000.000,- / Rp. 8000,- = 375 kg Hasil panen yang harus dihitung zakatnya = 2000kg - 375kg = 1625kg Zakat yang wajib dikeluarkan = 1/20 = 5% x 1625kg = 81,25kg Jadi 81,25kg adalah jumlah zakat jamur yang wajib dikeluarkan, namun bukan merupakan jamur, namun makanan pokok setempat. Jadi yang wajib dikeluarkan adalah 81,25kg beras jika kita berada di Indonesia pada umumnya.. Jika diuangkan, maka 81,25kg x harga beras saat ini (asumsi RP. 8000 /kg) = Rp.650.000,-Zakat pertanian ini wajib dikeluarkan setiap masa panen (bukan setiap tahun), Jadi jika dalam satu periode masa tanam jamur tiram adalah 5 bulan, maka setiap habis masa produksi, jumlah panen direkapitulasi dan dihitung zakatnya.. Dengan segala kebersihan niat kita.. InsyaAllah semoga Allah SWT memberi keberkahan dalam usaha jamur tiram kita dan memberikan sebesar-besarnya kesuksesan di dalamnya.. amin ya robbal alamiin.... Sumber: http://jamursekolahdolan.blogspot.com/2011/08/zakat-pertanian-kita-sebuah-penyucian.html Ternyata jamur tak hanya untuk sayur, tetapi juga bisa dijadikan es krim. Bisnis es krim yang memakai jamur merang dan jamur kuping sebagai bahan baku ini ternyata sedang menjamur di Malang, Jawa Timur. Dengan proses pembuatan yang mudah dan murah, pebisnis es krim jamur mampu mengantongi omzet hingga Rp 22 juta per bulan.
Jamur ternyata tidak hanya bisa menjadi bahan baku masakan atau bahan gorengan yang lezat. Di Malang, Jawa Timur, jamur telah dijadikan sebagai salah satu bahan pembuatan es krim. Di Kota Apel tersebut, bisnis es krim jamur mulai menjamur sejak 2008 lalu. Bisnis es krim jamur terus berkembang karena harganya yang murah. Setiap cup es krim jamur dijual dengan harga antara Rp 2.500 untuk cup ukuran kecil dan Rp 3.000 untuk cup besar. Tak hanya murah, es krim jamur dipercaya lebih menyehatkan karena tidak banyak mengandung lemak. Kadar lemak yang rendah dan kandungan gizi nan tinggi membuat konsumen tidak perlu takut gemuk saat menyantap es krim jamur. Salah satu produsen es krim jamur di Malang adalah Astri Sumiati. Pemilik Mico Es Krim Jamur ini mengaku mulai berbisnis es krim jamur sejak 2008 lalu. Menyasar segmen pelajar dan mahasiswa, Astri menjajakan es krim jamurnya ke banyak kantin sekolah dan universitas. Saat ini dia mampu menjual 300 cup es krim jamur per hari. Bahkan penjualan bisa meningkat menjadi 500 cup di akhir pekan. Di saat akhir pekan itu, Astri menjual es krim jamur di berbagai tempat yang banyak digunakan orang untuk berolah raga. Dengan harga per cup Rp 2.500, dia mengaku mampu mengantongi omzet hingga Rp 22 juta per bulan. Namun, omzet yang didapat Astri bisa saja terus menurun. Sebab, ia mengaku persaingan usaha es krim jamur di Malang semakin ketat tiap harinya. Mudahnya pembuatan es krim jamur membuat penjual es krim jamur semakin banyak. Karena itu, Astri kini sedang menjajaki kemungkinan menawarkan kemitraan usaha es krim jamur di Bekasi. Ia memakai jaringan kekerabatan untuk membawa es krim jamur buatannya hingga masuk ke pinggiran ibu kota. Selain Astri, ada juga Arif Sudarsono yang berbisnis es krim jamur di Malang. Pemilik Jaicream ini mengaku berbisnis es krim jamur sejak 2010 lalu. Saban bulan, Arif mampu menjual es krim jamur sebanyak 6.000 cup es krim jamur seharga Rp 2.500 sampai Rp 3.000 per cup. Dari usaha es krim jamur, lelaki berusia 24 tahun ini mengaku berhasil mengantongi omzet Rp 15 juta sampai Rp 18 juta per bulan. Ada empat macam varian rasa es krim jamur yang ditawarkan Arief, yaitu pandan, cokelat, vanila, dan stroberi. Arif memakai banyak strategi untuk menjual produk es krim jamurnya ke konsumen. Selain menitipkan ke berbagai katering dan hotel di Malang, Arif juga menjual langsung dengan menggunakan gerobak. Menurut Arif, es krim jamur akan terus berkembang. Es krim ini lebih menyehatkan karena lebih banyak mengandalkan susu. "Jamur banyak mengandung serat sehingga bagus untuk pencernaan, dan cocok untuk yang mau diet," ujar lulusan ilmu gizi salah satu universitas negeri di Malang ini. Astri dan Arif mengaku membuat sendiri es krim jamurnya. Untuk membuat 300 cup es krim jamur, dibutuhkan sekitar 2 kilogram (kg) sampai 3 kg jamur kuping atau jamur tiram. Selain jamur, membuat es krim jamur juga butuh susu rendah lemak, gula, dan pewarna makanan. Kedua pebisnis es krim jamur ini memilih jamur tiram atau jamur kuping karena mudah didapat dan harganya pun lebih murah dibanding jenis jamur lain. Untuk membuat es krim jamur, susu cair yang sudah dingin dicampur dengan jamur rebus yang telah dipotong-potong kecil. Potongan jamur dan susu lalu dimasukkan ke dalam mixer sampai kental. Setelah adonan di-mixer lalu dimasukkan ke lemari es sampai dingin dan menggumpal menjadi es krim. Sumber: http://peluangusaha.kontan.co.id/v2/read/peluangusaha/77480/Bisnis-es-krim-jamur-di-Malang-tumbuh-bak-jamur-di-musim-hujan |
Kampoeng Djamoeradalah Pusat Pelatihan Budidaya Jamur Arsip
May 2012
Kategori
All
E-book GRATIS!DILARANG KERAS untuk memperjualbelikan e-book ini!!
Info detail, klik: bit.ly/trainingjamur
Info detail, klik: bit.ly/trainingjamur
Info detail, klik: bit.ly/trainingjamur
Info detail, klik: bit.ly/trainingjamur
Info detail, klik: bit.ly/trainingjamur
Info detail, klik: bit.ly/trainingjamur
Info detail, klik: bit.ly/trainingjamur
Info detail, klik: bit.ly/trainingjamur
|